Kiper Manchester United, David De Gea, menangkap bola saat latihan di Kompleks Carrington, Manchester, Selasa (2/10/2018). Latihan ini persiapan jelang laga Liga Champions melawan Valencia. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, Jakarta - Manchester United tetap santai menghadapi kenyataan kiper andalan mereka, David De Gea, belum meneken perpanjangan kontrak. Sumber ESPN membocorkan bahwa negosiasi telah dilakukan sejak bulan Agustus, tapi hingga kini belum terlihat titik terang.

Setelah dua bulan diskusi, tidak ada kemajuan berarti. Kontrak sang penjaga gawang akan berakhir musim ini.

Strategi utama United menahan De Gea adalah dengan menghidupkan klausal opsi perpanjangan kontrak satu tahun. Artinya minimal, Setan Merah bisa menahan pesepak bola asal Spanyol iti Old Trafford hingga 2020.

United menghadapi kemungkinan kehilangan De Gea secara gratis dalam waktu 18 bulan. Tapi klub tetap tenang tentang situasi ini. Ada kesadaran bahwa mereka harus menyamai ambisi De Gea jika mereka ingin mempertahankannya.

Petinggi Manchester United berharap kepindahan Thibaut Courtois pada bursa transfer musim panas lalu ke Real Madrid bisa menaikkan posisi tawar mereka. De Gea yang selama ini kerap dikaitkan dengan Real Madrid, emoh pindah ke klub itu. Ia tidak ingin jadi penjaga gawang serep.

Tapi, De Gea tak ingin kariernya stagnan. Ia ingin manajemen Manchester United meremajakan skuat untuk memenangkan Liga Premier dan gelar Liga Champions dalam waktu dekat. Buat kiper yang disebut-sebut sebagai yang terbaik di dunia, ia berharap dapat menikmati prestasi membanggakan saat menjalani karier di usia emas.

Di sisi lain United mulai melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan empat bintang lain. Menurut sumber ESPN di lingkar dalam klub negosiasinya pun berjalan alot.

Ander Herrera, Luke Shaw, Juan Mata dan Ashley Young lewat agennya terlibat serangkaian pertemuan dengan perwakilan manajemen The Red Devils di London pekan lalu. Kontrak keempatnya berakhir di musim panas ini.

Herrera dan Mata, menurut sumber, berharap bisa bertahan di klub. Young juga membuka diri. Hanya ia ingin tahu bagaimana posisinya ke depan. Di usia yang tidak lagi muda, ia tetap ingin dapat porsi besar bermain.

Young kehilangan tempatnya di pos bek kiri. Jose Mourinho belakangan lebih sering memasang Luke Shaw. Pemain berusia 33 tahun itu membuka kemungkinan hengkang dari Manchester United. Pilihannya bermain di Amerika Serikat.

United juga intens melakukan komunikasi dengan Luke Shaw. Akan tetapi pemain berusia 23 tahun itu tidak terburu-buru menyetujui tawaran kontrak baru. Ia mengajukan persyaratan baru, setelah dua tahun bekalangan kerap jadi pemain cadangan di rezim Mourinho.

Masa depan Shaw tidak tergantung pada apakah Mourinho tetap sebagai manajer atau tidak. Setelah kehilangan tempat di skuad Piala Dunia Inggris di musim panas lalu, Luke Shaw bertekad untuk menjadi pilihan utama Gareth Southgate untuk di Piala Eropa 2020.

Penulis : Ario Yosia
Sumber : ESPN

Jaringan
Liputan6.com,Bola.com,Bintang.com,Vidio.com,Klikdokter.com,Bukalapak.com,Bola.net.
Brilio.net,Famous.id,Fimela.com,KapanLagi.com,Merdeka.com,Otosia.com,Vemale.com,
Dream.co.id