https://lh6.googleusercontent.com

Iga Swiatek membuat sejarah dengan menjuarai Perancis Terbuka 2020 usai menumbangkan Sofia Kenin straight set di partai puncak.Berkat pencapaian luar biasa ini, pemain berusia 19 tahun itu kini telah melampaui rekor Serena Williams di Paris. Dengan memenangkan gelar Grand Slam di Paris, dia saat ini menjadi pemain Polandia pertama (baik perempuan maupun laki-laki) yang memenangkan gelar Grand Slam. Ini tentu prestasi yang luar biasa bagi seorang atlet yang baru berusia 19 tahun.

During the French Open this season, the world number 54 defeated some of the world's best players, including the top seed, Simona Halep, who won at Roland Garros in the 2018 season. However, even facing the biggest challenges in quite extreme conditions, not a single player has been able to win a set against the Polish national. Yes, he won the French Open for the 2020 season without losing a set.

How often have you seen 19 year olds win Grand Slam titles at Roland Garros? No, too often, of course. The Polish nationality's victory was even sweeter after she had not conceded many goals throughout the Grand Slam event.

Before the world number 54, of course there are other players who won without losing a set. But the Polish national lost only 28 games from the first round to the final. This achievement even made him superior to Williams.

When Williams won the French Open the 2013 season, he only lost one set in the quarter-finals and Williams only lost 29 games on the way to victory, but Swiatek did even better. In addition, with just 28 games missing, he is the player who has conceded the least number of goals in Paris in the last 32 seasons after Steffi Graff dominated the 1988 French Open without losing a set, even winning the final 6-0, 6-0 over. Natasha Zvereva.

For Swiatek, this moment at Roland Garros will surely be the moment he will remember the most in his entire career.

👉versy ind/mlysia

Iga Swiatek membuat sejarah dengan menjuarai Perancis Terbuka 2020 usai menumbangkan Sofia Kenin set langsung di partai puncak. Berkat yang luar biasa ini, pemain berusia 19 tahun itu kini telah melebihi rekor Serena Williams di Paris. Pemenang gelar Grand Slam di Paris, dia saat ini menjadi pemain Polandia pertama (baik perempuan atau laki-laki) yang memenangkan gelar Grand Slam. Ini tentu prestasi yang luar biasa bagi seorang atlet yang baru berusia 19 tahun.

Selama Prancis Terbuka musim ini, petenis peringkat 54 dunia itu mengalahkan beberapa pemain terbaik dunia, termasuk unggulan teratas, Simona Halep, yang menang di Roland Garros pada musim 2018. Namun, meski menghadapi tantangan terbesar dalam kondisi yang cukup ekstrim, tidak ada satu pemain pun yang mampu memenangkan satu set melawan petenis nasional Polandia itu. Ya, dia memenangkan Prancis Terbuka untuk musim 2020 tanpa kehilangan satu set pun.

Seberapa sering Anda melihat pemain berusia 19 tahun memenangkan gelar Grand Slam di Roland Garros? Tidak, terlalu sering, tentu saja. Kemenangan berkebangsaan Polandia itu semakin manis setelah tak kebobolan banyak gol sepanjang ajang Grand Slam.

Sebelum peringkat 54 dunia itu, tentunya ada pemain lain yang menang tanpa kalah satu set pun. Tetapi pemain nasional Polandia itu hanya kalah dalam 28 pertandingan dari putaran pertama hingga final. Prestasi ini bahkan membuatnya lebih unggul dari Williams.

Ketika Williams memenangkan Prancis Terbuka musim 2013, dia hanya kalah satu set di perempat final dan Williams hanya kalah 29 pertandingan dalam perjalanan menuju kemenangan, tetapi Swiatek melakukannya lebih baik. Selain itu, dengan hanya 28 pertandingan yang hilang, dia adalah pemain yang kebobolan paling sedikit di Paris dalam 32 musim terakhir setelah Steffi Graff mendominasi Prancis Terbuka 1988 tanpa kehilangan satu set pun, bahkan memenangkan pertandingan final 6-0, 6 -0 berakhir. Natasha Zvereva.

Bagi Swiatek, momen di Roland Garros ini pasti akan menjadi momen yang paling dikenang sepanjang kariernya.