Saat bermain olahraga tenis atau biasa juga disebut Ping Pong, menggunakan alat pemukul khusus untuk mengembalikan ataupun men-smash bola kepada lawan. Nah, pada olahraga Headis yang aturan permainannya sama dengan tenis meja, sang pemain tak mengembalikan bola menggunakan pemukul khusus. Sang pemain mesti mengembalikan bola menggunakan kepala. Dengan kata lain, sang pemain mengembalikan bola dengan cara menyundulnya. Tentu saja, olahraga ini pun menguras banyak keringat.

Gambar 1. Olahraga Headis

Olahraga unik yang meng-hybrid-kan olahraga sepakbola dengan olahraga tenis meja ini diciptakan oleh Rene Wagner, seorang guru olahraga berkebangsaan Jerman, pada tahun 2006 di kota Kaiserslautern. Saat akan bermain sepakbola, lapangan sepakbola telah digunakan. Lalu, ia melihat papan tenis meja di pinggir lapangan. Ia kemudian bermain tenis meja di pinggir lapangan bukan dengan menggunakan bola tenis meja. Melainkan menggunakan bola sepakbola di pinggir lapangan. Ia mengembalikan bola dengan menyundul bola, Nah, karena menggunakan kepala dan menggunakan papan tenis meja, olahraga ini dinamakan Headis yang merupakan singkatan dari Head (kepala) dan Tennis. Bermain olahraga tersebut pun sebenarnya memang ‘fun’,

Seiring waktu, olahraga hybrid yang unik ini semakin populer dan semakin dikenal. Khususnya di benua Eropa. Bahkan, terdapat kompetisi pertandingan Headis antar negara.Kompetisi tersebut dinamakan Headis World Championship yang rutin diadakan setahun sekali. Kompetisi Headis World Championship mulai diadakan sejak tahun 2006. Hingga tahun 2016 olahraga ini rutin diadakan setahun sekali.

Mari kita membahas aturan permainan olahraga tersebut. Terdapat beberapa hal terkait aturan permainan yang membedakan olahraga Headis dengan tenis meja. Pertama, dalam hal memegang papan permainan. Dalam olahraga Headis, pemain diperbolehkan menyentuh ataupun memegang papan permainan. Tentu saja, agar memudahkan sang pemain menyundul bola. Kedua, dalam hal bola. Dalam olahraga Headis, aturan bola yang digunakan yaitu bola berdiameter 50 centimeter. Beratnya yaitu 100 gram. Ketiga, dalam hal papan permainan. Papan permainan Headis mesti terbuat dari logam, tentu saja agar meja lebih berat dan stabil sehingga tak mudah bergerak. Sedangkan papan permainan tenis meja tak terbuat dari bahan logam. Panjang dan lebar papan permainan sama dengan panjang dan lebar papan permainan yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja.

Kesimpulannya, tak dapat dipungkiri olahraga Headis memang termasuk jenis olahraga hybrid yang unik. Olahraga ini memang tampak seperti mudah. Namun, agar dapat menjadi seorang master Headis, tentunya membutuhkan skil dan juga stamina yang kuat. Hanya saja, olahraga tersebut memang belum begitu populer di kebanyakan negara. Termasuk juga di negara kita. Namun, tak tertutup kemungkinan olahraga ini akan menjadi populer. Terlebih, olahraga tenis meja dan olahraga sepakbola merupakan olahraga yang cukup digemari banyak masyarakat. Bila tertarik dengan olahraga Headis, kita dapat melihat ataupun mengunduh video permainan olahraga tersebut dari YouTube.

Oleh: Rahadian

(mas_rahadian@yahoo.co.id)


Referensi:

  • https://www.google.co.id/amp/s/amp.theguardian.com/football/copa90/2016/aug/02/headis-table-tennis-headers-sport

Sumber gambar: 

  • https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/59/Headis_tournament.jpg


Lihat juga: