Source of image: Bola.net

Siapa yang tidak kenal dengan Fachri Husaini, pria kelahiran 27 Juli 1965 di Lhokseumawe, Aceh itu menjadi sosok suksesor di balik hasil gemilang yang diperoleh tim nasional Indonesia U-16 di piala AFF 2018.

Fachri merupakan pemain sepak bola Indonesia era 1990-an. Selama kariernya, dia bermain di posisi gelandang yang mengemban tugas sebagai seorang playmaker saat masih bermain di tim nasional sepak bola Indonesia maupun di klub-klub sepak bola yang pernah dibelanya.

Dia lebih dikenal identik dengan tim Pupuk Kaltim karena sembilan musim dia membela PKT (1992-2001). Namun prestasi terbaik Fachry bersama PKT hanyalah finalis Liga Indonesia pada musim 1999/2000.

Karirnya sebagai pelatih dimulai dengan melatih Diklat Manado pada tahun 2001-2002. Kemudian di tahun 2005 dia dipercaya menjadi pelatih tim sepak bola PON Kalimantan Timur dan berhasil menjadi juara 3. Dia juga sempat melatih Bontang PKT.

Pada tahun 2014 pria asal Aceh ini dipercaya untuk melatih timnas U-14 dan U-17. Tahun 2015 menjadi pelatih timnas U-19 dan tahun ini Fachri menjadi pelatih U-16.

Selain melatih timnas, ternyata Fachri adalah karyawan di PT Pupuk Kaltim, dia telah mengabdi di sana sejak 1998. Karena dipercaya sebagai pelatih, perusahaan yang menaunginya memberikan dispensasi.