Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, bahagia dengan hasil yang diraihnya pada MotoGP Aragon 2018. Sebab, pria berjuluk The Maniac Joe itu mampu finis di posisi tiga di belakang Marc Marquez yang tampil sebagai pemenang dan Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up.

Hasil apik juga ditorehkan rekan setimnya, Alex Rins, yang mampu finis di posisi empat. Apalagi, Iannone sempat terlibat pertarungan tiga arah bersama Marquez dan Dovizioso pada satu momen untuk merebut posisi terdepan.

Namun, Suzuki Ecstar harus mengakui keunggulan daya pacu yang dimiliki Honda dan Ducati. Meski begitu, Iannone mengaku senang dengan hasil podium dan percaya diri kalau motor GSX-RR miliknya berkembang ke arah yang diinginkan.

“Saya sangat senang. Saya cukup percaya diri dengan motor dan kami bekerja ke arah yang benar di sepanjang akhir pekan. Balapan tersebut sungguh tidak bisa dipercaya, tetapi kami bekerja sangat baik,” ucap Andrea Iannone, dilansir dari situs resmi MotoGP, Selasa (25/9/2018).

“Saya mencoba menyalip Marc dan Dovi tetapi mesin mereka jauh lebih unggul. Saya cukup dekat dengan pembalap-pembalap terbaik sehingga mengonfirmasi kalau dengan motor yang baik saya bisa bersaing untuk menang,” imbuh pembalap bernomor motor 29 itu.

Hasil tersebut mengulangi prestasi terbaik Iannone pada musim balap MotoGP 2018. Ia baru bisa tiga kali naik podium dan selalu berakhir di posisi ketiga pada seri Amerika Serikat dan Spanyol.