Asian Games 2018 diselenggarakan di tanah air dari 18 Agustus hingga 2 September 2018. Korea Selatan termasuk salah satu negara peserta pesta olahraga antara negara Asia tersebut. Negara yang identik dengan boyband, film drama dan juga yang beribukota Seoul ini menargetkan posisi runner-up atau posisi kedua dalam ajang Asian Games kali ini.

Dalam lima edisi terakhir ajang Asian Games, yaitu dari Asian Games 1998, Korea Selatan berhasil menempati posisi runner-up. Karenanya, meraih posisi runner-up menjadi bagian tradisi Korea Selatan dalam keikutsertaan di ajang Asian Games. Pada ajang Asian games ini kali ini, Korea Selatan membidik 65 emas, 71 perak,dan 72 perunggu. Untuk posisi pertama atau juara umum, Korea Selatan meyakini posisi ini akan ditempati oleh China. Korea Selatan mengakui sulit mengalahkan dominasi kekuatan olahraga China yang merajai pentas olahraga empat tahunan ini sejak Asian Games 1982. Dalam beberapa edisi ajang Asian Games terakhir, China meraih lebih dari 100 medali emas.

Gambar 1. Lee Kee-heung

Untuk meraih target tersebut, Korea Selatan meyakini salah satu negara yang akan menjadi batu sandungan yang teramat berat untuk mencapai target tersebut yaitu Jepang. Terlebih, Jepang seringkali mengirimkan beberapa atletnya dalam beberapa ajang olahraga dunia. “Kami paham ini tak akan mudah karena Jepang telah melakukan investasi besar and meningkatkan nilai kompetisi dalam olahraga”, tutur Lee Kee-heung petinggi Kementerian Olahraga dan Olimpiade Korea, dilansir dari situs Yonhap News Agency (yna.co.kr)

Namun, peluang Korea Selatan menempati posisi runner up akan semakin terbuka lebar, bila pesaing terberat sekaligus salah satu negara tetangga terdekat itu lebih memfokuskan menghadapi ajang Olimpiade 2020 Tokyo. Bila Jepang berfokus menghadapi Olimpiade 2020, Jepang akan menurunkan atlet-atlet lapis kedua pada ajang Asian Games. Atlet-atlet utama Jepang akan difokuskan menghadapi ajang Olimpiade 2020. Namun, Kementerian Olahraga dan Olimpiade Korea meyakini bahwa Jepang tak akan mengorbankan Asian Games. Jepang diyakini tetap akan menurunkan atlet-atlet terbaiknya dalam ajang Asian Games 2018.

Selain Jepang yang menjadi pesaing terberat Korea Selatan dalam ajang Asian Games, faktor cuaca pun akan menjadi batu sandungan bagi atlet-atlet Korea. “Asian Games tahun ini akan dimainkan dalam kondisi cuaca panas dan lembab”, tutur Kim Sung-Jo, ketua delegasi kontingen Korea Selatan. “Sangat penting untuk menjaga kondisi atlet”, tambahnya. “

Dalam ajang Asian Games 2018, Korea Selatan akan berparade dengan Korea Utara saat pembukaan dan penutupan ajang olahraga ini menggunakan bendera persatuan Korea. Hal ini dilatarbelakangi semangat reunifikasi kedua Korea setelah dilanda Perang Korea dari tahun 1950 hingga 1953. Nah, apakah negeri berjuluk negara ginseng tersebut berhasil kembali menjadi runner-up? Ataukah, posisi runner-up akan disalip negeri matahari terbit? Kita tunggu saja…

Oleh: Rahadian

(mas_rahadian@yahoo.co.id)

Referensi:

  • http://english.yonhapnews.co.kr/news/2018/07/10/0200000000AEN20180710005651315.html
  • https://asiangames.tempo.co/read/1108591/incar-65-emas-korea-selatan-targetkan-runner-up-asian-games-2018

Gambar:

  • http://img.koreatimes.co.kr/upload/newsV2/images/201802/b6a17884f739480bbf215298e6919461.jpg

Lihat juga: