Seiring dengan meningkatnya semangat reunifikasi atau persatuan Korsel-Korut yang ditandai dengan pertemuan bersejarah pemimpin Korsel dengan pemimpin Korut di Panmunjom pada 27 April 2018, atlet Korsel akan bergabung dengan atlet Korut untuk tiga cabang olahraga pada ajang Asian Games 2018. Ketiga cabang olahraga tersebut yaitu bola basket putri, perahu naga putra dan putri, serta dayung putra dan putri. Mereka mewakili tim Korea yang berbendera Persatuan Korea. Bergabungnya atlet Korsel dengan atlet Korut bukanlah yang pertama. Pada Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyengChang Korsel, atlet Korsel dan atlet Korut bergabung pada cabang olahraga hoki es putri.

Gambar 1. Bendera Persatuan Korea

OCA (Olympic Committee Asia) dan INASGOC (Indonesian Asian Games 2018 Organizing Committee) telah menetapkan keputusan tersebut pada 28 Juni 2018. Selain bergabung pada ketiga cabang olahraga tersebut, kedua negara tersebut akan berparade menggunakan nama Korea. “Saat parade atlet, dua negara akan bersatu memakai nama Korea, tak ada Korea Selatan ataupun Korea Utara”, tutur Erick Thohir, ketua INASGOC, dilansir dari situs Kompas.com. “Benderanya pun satu, seperti olimpiade musim dingin”, tambahnya

Meskipun berparade menggunakan bendera yang sama yaitu bendera Persatuan Korea, Korsel akan tetap bertanding melawan Korut. Karenanya, pada ajang Asian Games kali ini, akan muncul tiga nama Korea. Yaitu, yaitu Korea Selatan, Korea Utara, dan Tim Korea

Bergabungnya atlet Korsel dengan atlet Korut merupakan hasil pertemuan bersejarah Panmunjom. Keduanya sepakat bahwa Korsel dan Korut akan memperkuat kerjasama dalam bidang olahraga. Termasuk juga dalam ajang Asian Games. “Korea Selatan dan Korea Utara telah menyetujui berparade untuk pembukaan dan penutupan Asian Games dan untuk membangun tim untuk beberapa cabang olahraga.”, tutur sumber resmi Kementrian Olahraga Korsel, dilansir dari situs firstpos.com

Setelah ajang Asian Games 2018 yang berakhir pada 2 September 2018, Korsel dan Korea akan kembali melanjutkan kerjasama dalam bidang olahraga. “Korsel dan Korea akan melanjutkan kerjasama membangun tim olahraga untuk berpartisipasi dalam berbagai ajang olahraga internasional”, tutur sumber tersebut. “Kerja sama ini memperkuat hubungan dan kerja sama kedua Korea,” tutur sumber tersebut

Bergabungnya Korsel dengan Korut pada beberapa cabang olahraga mencatat sejarah dalam penyelenggaraan Asian Games. Dan, juga mencatat sejarah bagi benua Asia. “Ini akan menjadi sejarah di Asian Games bagi Asia”, tutur Vinod Kumar Tiwari, Direktur Internasional dan Hubungan Komite Olimpiade Asia, dilansir dari situs tempo.co. “Karena ini akan pertama kali bagi Korea Selatan dan Korea Utara bersatu sebagai sebuah tim dalam beberapa cabang olahraga,” tambahnya. Vinod pun merespon positif reunifikasi dua Korea. “Kami sangat senang bahwa mereka akan melanjutkan kerjasama persatuan dalam semangat persatuan dan persahabatan yang lebih lanjut”, tuturnya.

Oleh: Rahadian

(mas_rahadian@yahoo.co.id)

Referensi:

  • https://olahraga.kompas.com/read/2018/06/29/17015528/bakal-ada-3-negara-korea-pada-asian-games-2018
  • https://www.firstpost.com/sports/asian-games-2018-north-korea-and-south-korea-to-form-joint-teams-for-select-sports-at-mega-event-4535731.html
  • https://asiangames.tempo.co/read/1102177/korea-selatan-korea-utara-bersatu-di-pembukaan-asian-games-2018

Gambar:

  • https://pixel.nymag.com/imgs/daily/intelligencer/2018/01/17/17-korea-unified-flag-olympics.w710.h473.jpg

Lihat juga: