I don't know where to start writing this article but have to share it so people know about Scorum's promotional activities in Indonesia.

Entering this August Scorum users in Indonesia have increased a lot even though I cannot confirm their number. This suspicion can be seen from the name of the user who uses the word in Indonesian or those I have already known in Steemit. In fact, I found the name of the user who had been in the Scorum since April and June. This means they already exist before I join on July 7.

My dear friend ... on Sunday 5 August 2018, I had a meeting with @koffeime, @bahagia-arbi, and @helmibireuen at a coffee shop in Bireuen City, Indonesia. During the meeting we discussed many things about how to promote Scorum as a sports blockchain social network.

I received several inputs such as forming a community and making large meetings with more participants such as meetup events. The four of us are very confident that Scorum will attract the attention of blog writers and the public in general because it is the same as Steemit but different in segmentation.

To change the input into a plan that can be implemented certainly requires cooperation between fellow Scorum users of Indonesia. I hope this plan can be implemented immediately and really hope for the support of all parties, especially from the Scorum team in Russia.

Maybe at this early stage I will make writing contests and promotional activities from coffee shop to coffee shop. So many Indonesian people are interested in Scorum.

At the end of this article, I thank all Scorum Indonesia users. I also want to say special thanks to @rina.

Let us support each other and work together to achieve one goal.

Regard,
@dsatria

INDONESIA TRANSLATE :

Saya tidak tahu dari mana mulai menulis artikel ini tapi harus membagikannya sehingga orang mengetahui kegiatan promosi Scorum di Indonesia.

Memasuki Agustus ini pengguna Scorum di Indonesia sudah bertambah banyak meskipun saya tidak bisa memastikan jumlah mereka. Dugaan ini dapat terlihat dari nama pengguna yang memakai kata dalam bahasa Indonesia ataupun mereka yang sudah lebih dulu saya kenal di Steemit. Bahkan saya menemukan nama pengguna yang sudah berada di Scorum sejak April dan Juni. Ini artinya mereka sudah ada sebelum saya bergabung pada 7 Juli.

Sahabatku.... pada Minggu 5 Agustus 2018, saya telah melakukan pertemuan dengan @koffeime, @bahagia-arbi, dan @helmibireuen di sebuah kedai kopi di Kota Bireuen, Indonesia. Dalam pertemuan itu kami berdiskusi banyak hal tentang cara mempromosikan Scorum sebagai jaringan sosial blockchain olahraga.

Saya menerima beberapa masukan seperti membentuk komunitas dan membuat pertemuan besar yang pesertanya lebih banyak seperti acara meetup. Kami berempat sangat yakin Scorum akan menarik perhatian penulis blog dan masyarakat pada umumnya karena sama seperti Steemit tetapi berbeda segmentasi.

Untuk mengubah masukan tersebut menjadi rencana yang bisa dilaksanakan tentu membutuhkan kerjasama antara sesama pengguna Scorum Indonesia. Saya berharap rencana ini dapat segera terlaksana dan sangat berharap dukungan dari semua pihak terutama dari tim Scorum di Rusia.

Mungkin pada tahap awal ini saya akan membuat kontes menulis dan kegiatan promosi dari kedai kopi ke kedai kopi. Sehingga banyak banyak orang Indonesia tertarik dengan Scorum.

Di akhir artikel ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pengguna Scorum Indonesia. Saya juga ingin mengucapkan special thanks buat @rina.

Mari kita saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Salam,
@dsatria